Kamis, 23 Desember 2010

Menginstall PC

MENGINSTAL PC


Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari  erangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:

a)    Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.

(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak perkembangannya dari pada keyboard. Mulai dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
b)    Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Peralatan output dapat berupa:
Ø       Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Contoh hard-copy devicce:

Ø       Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Ø       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.

c)     I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

d)    CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

e)    Memori
(1)   Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Ø      Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Ø      Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang akan diakses.
Ø      Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Ø       Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

(2)   Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.


Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.
 Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1)      Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.
2)      Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor.
3)      Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
4)      Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindahmindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
5)      Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
6)      Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
7)      Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
8)      Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive).
9)      Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
10)   Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.
11)   Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.
12)   Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
13)Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
14)   Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.
15)   Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.

Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabelkabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.


soal paket A

1. Jumlah partisi minimal yang dibutuhkan agar OS Linux dapat berjalan adalah ...
A. satu, yaitu : root
B. dua, yaitu : swap dan usr
C. tiga, yaitu : swap, usr dan home
D. dua, yaitu : root dan swap
E. tiga, yaitu : swap, home, root.

2. Diantara fungsi kernel linux dibawah ini, yang termasuk bagian terpenting adalah ....
A. manajemen hardware device
B. manajemen memory
C. manajemen file system drivers
D. manajemen jaringan
E. manajemen user pengguna.

3. Lilo atau linux loader adalah program yang pertama dijalankan setelah BIOS, jika di
dalam harddisk terdapat lebih dari satu sistem operasi maka lilo di install di....
A. partisi pertama
B. partisi home
C. partisi kedua
D. master boot record
E. boot sector
4. Perintah # chmod 600 /etc/smbpasswd berfungsi untuk ....
A. seting permision hanya untuk user
B. seting permision hanya untuk root
C. setting menjadi file executable
D. setting agar file hidden
E. setting agar file hanya diakses oleh user
5. Cara mudah untuk melakukan instalasi Active Directory, yaitu
dengan mengetikkan...
pada command prompt.
A. PING
B. IPCONFIG
C. SERVER
D. DCPROMO
E. ROUTE

soal paket B


1. Dalam proses instalasi linux SUSE ada beberapa tahapan yang harus dilewati,tahapan
pertama adalah….
A. Pembuatan partisi dan file system
B. Meginstal Paket Aplikasi
C. Menginstal Kernel
D. Pembuatan diskboot
E. Menginstal LILO

2. Hal yang perlu diperhatikan saat instalasi OS jaringan berbasis teks(LINUX),kecuai…
A. Tesedia partisi yang cukup untuk OS
B. Kenali konfigurasi hardware yang dipakai
C. Komputer dapat melakukan booting
D. Hardisk harus support dengan OS linux
E. Prosessor minimal Pentium 4
3. perintah yang digunakan untuk mengubah attribut/hak pakai suatu file atau
direktori pada sistem operasi Linux adalah
a. attrib
b. chmod
c. chgrp
d. chown
e. rm
4. Berikut ini langkah-langkah setting Share Memory VGA on board pada chipset Intel
adalah....
A. dari menu BIOS arahkan ke advance, seting share memory.
B. dari menu BIOS arahkan ke main, seting share memory.
C. dari menu BIOS arahkan ke security, seting share memory.
D. tidak perlu setting, sebab chipset intel tidak membutuhkan share memory
E. tidak perlu setting, sebab untuk chipset intel share memory tidak diperlukan
      5. Posisi jumper pada CD ROOM drive jika dipasang paralel dengan harddisk adalah . . .
a.       Master
b.      Auto
c.       Open
d.      Slave
e.       Cable Select

   

Soal Pilihan Ganda

A

1.Sebuah sistem yang dibentuk oleh beberapa komputer yang saing berhubungan disebut....
A.Client    D. Jaringan komputer
B.Server     E.  Super komputer
C.Work station
2.Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup antar negara atau antar benua, disebut jenis jaringan…
A.LAN    D. Wireless LAN   
B.MAN    E.  Internet
C.WAN

3.Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali…
A.Sharing file / data    D. Teleconference   
B.Sharing printer    E.  Reading
C.Mailing list

4.Keuntungan topologi jaringan STAR adalah sebagai berikut, kecuali…
A.Paling fleksibel
B.Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah
C.Kontrol terpusat
D.Hemat kabel
E.Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan
5.Kelangsungan kerja jaringan komputer yang tidak tergantung pada satu server adalah salah satu ciri jaringan…
A.Peer to peer    D.  BUS
B.Client – Server    E.  TOKEN RING
C.STAR





B
6.Salah satu keunggulan jaringan client server adalah sebagai berikut ini, kecuali…
A.Kecepatan akses lebih tinggi    D.  Sistem keamanan terjamin
B.Sistem backup lebih baik    E.  Administrasi jaringan lebih baik
C.Biaya operasional yang besar
7.Terjadinya tabrakan pengiriman data pada suatu jaringan komputer dikenal dengan istilah…
A.Collision    D.  Fusion
B.Broken    E.   Attacking
C.Explode
8.Jaringan komunikasi data yang jangkuannya daam satu kota besar dinamakan…
A.LAN    D.  Wireless
B.MAN    E.   Internet
C.WAN
9.Perangkat berikut ini yang bukan termasuk  perangkat jaringan adalah…
A.Kartu jaringan    D.  Terminator
B.Tang Crimping    E.  TBNC
C.Hub
10.Perangkat jaringan yang umum digunakan pada jaringan topologi bus adalah…
A.Terminator BNC    D.  Kabel Coaxial
B.Konektor BNC    E.   LAN Tester
C.TBNC

OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

I. PENGERTIAN
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections
Tabel MODEL OSI
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
Mendeteksi Error
Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
1.Layer 1 – Physical
Network components:
Repeater
Multiplexer
Hubs(Passive and Active)
TDR
Oscilloscope
Amplifier
Protocols:
IEEE 802 (Ethernet standard)
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
ISO 2110
ISDN
1.Layer 2 – Datalink
Network components:
Bridge
Switch
ISDN Router
Intelligent Hub
NIC
Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
802.3 CSMA/CD (Ethernet)
802.4 Token Bus (ARCnet)
802.5 Token Ring
802.12 Demand Priority
Logical Link Control
error correction and flow control
manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
Brouter
Router
Frame Relay Device
ATM Switch
Advanced Cable Tester
Protocols:
IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
IGMP;
IPX
NWLink
NetBEUI
OSI
DDP
DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
Gateway
Advanced Cable Tester
Brouter
Protocols:
TCP, ARP, RARP;
SPX
NWLink
NetBIOS / NetBEUI
ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
Gateway
Protocols:
NetBIOS
Names Pipes
Mail Slots
RPC
1.Layer 6 – Presentation
Network components:
Gateway
Redirector
Protocols:
None
1.Layer 7 – Application
Network components:
Gateway
Protocols:
DNS; FTP
TFTP; BOOTP
SNMP; RLOGIN
SMTP; MIME;
NFS; FINGER
TELNET; NCP
APPC; AFP
SMB

Soal Instalasi SO berbasis Teks

A
1. Dibawah ini yang termasuk sistem operasi berbasis TEKS saja adalah…
  1. Windows XP
  2. LINUX
  3. Machintos
  4. Windows 98
  5. UNIX
2. Dalam dunia komputer dikenal istilah sistem operasi seperti Windows XP, Windows 98, dan Linux. Fungsi dari sistem operasi tersebut adalah….
a. Mengatur perangkat lunak dengan perangkat keras komputer
b. Mengatur semua operasi dari seluruh perangkat keras komputer
c. Mengatur operasi perangkat lunak komputer
d. Mengatur manajemen file computer
e. Mengatur perintah komputer.
3. Proses booting yang dilakukan jika komputer dalam keadaan hidup, yaitu dengan cara menekan tombol reset disebut ….
a. Cool boot
b. Booting
c. Warm boot
d. Crash boot
e. Hang boot
4. Dalam melakukan upaya pencegahan agar perangkat lunak dapat terlindungi hak ciptanya dari pembajakan, maka perusahaan pembuat perangkat lunak melengkapi produknya dengan kode tertentu yang biasa disebut ….
a. Serial number
b. Code number
c. Dial number
d. Passing number
e. Certificate number
5. Dibawah ini yang termasuk distribusi LINUX, kecuali
a. Mandrake
b. Corel
c. Debian
d. RedHat
e. Hackware

Soal Instalasi SO berbasis Teks

6. Berikut ini adalah bagian dari kernel LINUX…
  1. manajemen transfer
  2. manajemen firewall
  3. filememory driver
  4. hardware device driver
  5. jaringan LAN
7. Salah satu kelebihan dari LINUX adalah dualboot yaitu…
  1. dapat dijalankan bersama system operasi yang lain
  2. dapat dijalankan oleh lebih dari satu pengguna
  3. dapat dijalankan di lebih dari satu computer
  4. dapat melakukan tugas secara bersamaan
  5. memiliki lebih dari satu versi
8. Apa singkaytan dari MBR?
  1. Master Boot Record
  2. Manually Boot Recovery
  3. Master Bad Record
  4. Memory Bad Recovery
  5. Master Bad Record
9. YaST singkatan dari…
  1. Yet another System Tools
  2. Yet another Setup Tools
  3. Yes apply Setup Track
  4. Yes apply Setup Tools
  5. Yes another System Track
10. Berikut ini kelebihan LINUX dibanding SO yang lain, kecuali...
a. Kebal Virus
b. Freeware
c. Open Source
d. Dualboot
e. Dualchannel

Instalasi Ubuntu Modus Text

Persiapan masuk ke Installasi

  • Boot Ubuntu Alternate tersebut melalui CD, pada layar pilihan boot, pilih bahasa (default English)

  • pilih menu Install Ubuntu.

Pengenalan Lokal Sistem

  • Pilih bahasa yang ingin digunakan untuk sistem operasi (default English)

  • Pilih region Other.

  • Pilih benua Asia.

  • Kemudian pilih Indonesia.

  • Pada saat proses pendeteksian keyboard, jika keyboard yang digunakan adalah keyboard biasa, pilihlah No.
Menu selanjutkan akan diminta memasukkan jenis keyboard yang digunakan.

  • Pilih keyboard USA (default)

  • Pilih layout keyboard USA (default)

  • Tunggu sejenak untuk masuk ke proses berikutnya

Pengaturan jaringan pra installasi

  • System akan mencoba dahulu, apakah jaringan yang saat ini digunakan pada mode DHCP atau bukan.
Jika yakin tidak pada mode DHCP, silahkan tekan Cancel (Tombol Enter)

  • Pesan yang diberikan jika server DHCP tidak ditemukan.

  • Opsi yang diberikan untuk mengatur konfigurasi jaringan. Ada baiknya konfigurasi di lakukan setelah sistem terinstall. Oleh karena itu pilih Do not configure the network at this time

Berikan hostname komputer sesuai dengan yang anda inginkan.

Pengaturan Zona Waktu

  • Pilih kota yang berada pada Zona Waktu anda sekarang.
Jika anda berada di Waktu Indonesia Barat, silahkan pilih Jakarta

Pengaturan Harddisk dan Partisi

  • Pilih bagaimana Anda ingin me-partisi hardisk. Ada 5 pilihan;
  1. Guided – use entire disk, digunakan menggunakan seluruh hardisk, seluruh data yang ada akan dihapus.
  2. Guided – use the largest continuous free space, digunakan menggunakan space sisa yang berurutan di harddisk
  3. Guided – use entire hardisk and Set Up LVM. menggunakan seluruh space dan buat partisi baru diatas LVM. Seluruh data yang ada akan dihapus.
  4. Guided – use entire hardisk and Set Up encrypted LVM. Mirip dengan opsi sebelumnya hanya saja LVM yang digunakan terenkripsi.
  5. Manual, gunakan partisi hardisk tertentu yang diinginkan.

  • Untuk pemilihan penentuan partisi kita akan menggunakan secara Manual, terlihat free space pada partisi. Pilih Free Space tersebut kemudian tekan Enter.

  • Langkah selanjutnya memulai proses partisi. Pilih Create new partition untuk membuat partisi primary untuk root (/) dan ukuran partisi sebesar 5GB dengan format system EXT3
Langkah berikutnya kurang lebih sama dengan langkah sebelumnya, hanya saja saat ini untuk partisi home. Pilih FREE SPACE, kemudian pilih Create new partition untuk membuat partisi logical dan ukuran partisi sebesar 5GB dengan format system EXT3.




  Lakukan proses selanjutnya untuk partisi Swap






Jika sudah selesai, pilih Finish partitioning and write changes to disk

  • Pada proses terakhir mempartisi, akan muncul kotak verifikasi akhir untuk konfirmasi apakah yakin pembagian partisi sudah benar. Pilih Yes untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pilih No untuk kembali mem-partisi. Pilihlah Yes.

Proses Installasi Sistem Dasar

  • Proses pengaturan partisi diterapkan ke dalam harddisk.


  • Tunggulah beberapa saat, sistem dasar sedang di muat.

Pengaturan User dan Password

Masukkan nama anda sebagai informasi user pada ubuntu.


  • Secara otomatis, ubuntu akan memilihkan username yang di parsing dari Nama Anda. Jika anda memilih untuk menggunakan username yang lain, silahkan diubah

  • Berikan password untuk username yang anda gunakan

  • Masukkan password sekali lagi untuk verfikasi password anda

Anda akan ditanyakan, apakah data-data anda ingin dibuat sangat privasi atau tidak. Secara default, anda dapat memilih


Proses Installasi

  • Silahkan tunggu proses Installasi ini sekitar 30 hingga 50 menit

  • Jika jam pada BIOS dan jam pada sistem berbeda, anda dapat memilih Yes. Jika anda ingin jam pada sistem Ubuntu sama dengan jam pada BIOS, maka pilihlah No. Dalam hal ini, pilihlah

  • Installasi selesai. Pilih Continue untuk merestart dan masuk ke sistem terinstall.



Hasil Installasi


Instalasi Ubuntu Modus Text

Persiapan masuk ke Installasi

  • Boot Ubuntu Alternate tersebut melalui CD, pada layar pilihan boot, pilih bahasa (default English).

  • pilih menu Install Ubuntu.

Pengenalan Lokal Sistem

  • Pilih bahasa yang ingin digunakan untuk sistem operasi (default English).

  • Pilih region Other.

  • Pilih benua Asia.

  • Kemudian pilih Indonesia.

  • Pada saat proses pendeteksian keyboard, jika keyboard yang digunakan adalah keyboard biasa, pilihlah No.
Menu selanjutkan akan diminta memasukkan jenis keyboard yang digunakan.

  • Pilih keyboard USA (default)

  • Pilih layout keyboard USA (default)

  • Tunggu sejenak untuk masuk ke proses berikutnya

Pengaturan jaringan pra installasi

  • System akan mencoba dahulu, apakah jaringan yang saat ini digunakan pada mode DHCP atau bukan.
Jika yakin tidak pada mode DHCP, silahkan tekan Cancel (Tombol Enter)

  • Pesan yang diberikan jika server DHCP tidak ditemukan.

  • Opsi yang diberikan untuk mengatur konfigurasi jaringan. Ada baiknya konfigurasi di lakukan setelah sistem terinstall. Oleh karena itu pilih Do not configure the network at this time

  • Berikan hostname komputer sesuai dengan yang anda inginkan.

Pengaturan Zona Waktu

  • Pilih kota yang berada pada Zona Waktu anda sekarang.
Jika anda berada di Waktu Indonesia Barat, silahkan pilih Jakarta

Pengaturan Harddisk dan Partisi

  • Pilih bagaimana Anda ingin me-partisi hardisk. Ada 5 pilihan;
  1. Guided – use entire disk, digunakan menggunakan seluruh hardisk, seluruh data yang ada akan dihapus.
  2. Guided – use the largest continuous free space, digunakan menggunakan space sisa yang berurutan di harddisk
  3. Guided – use entire hardisk and Set Up LVM. menggunakan seluruh space dan buat partisi baru diatas LVM. Seluruh data yang ada akan dihapus.
  4. Guided – use entire hardisk and Set Up encrypted LVM. Mirip dengan opsi sebelumnya hanya saja LVM yang digunakan terenkripsi.
  5. Manual, gunakan partisi hardisk tertentu yang diinginkan.

  • Untuk pemilihan penentuan partisi kita akan menggunakan secara Manual, terlihat free space pada partisi. Pilih Free Space tersebut kemudian tekan Enter.

  • Langkah selanjutnya memulai proses partisi. Pilih Create new partition untuk membuat partisi primary untuk root (/) dan ukuran partisi sebesar 5GB dengan format system EXT3.





  • Langkah berikutnya kurang lebih sama dengan langkah sebelumnya, hanya saja saat ini untuk partisi home. Pilih FREE SPACE, kemudian pilih Create new partition untuk membuat partisi logical dan ukuran partisi sebesar 5GB dengan format system EXT3.






  • Lakukan proses selanjutnya untuk partisi Swap





  • Jika sudah selesai, pilih Finish partitioning and write changes to disk

  • Pada proses terakhir mempartisi, akan muncul kotak verifikasi akhir untuk konfirmasi apakah yakin pembagian partisi sudah benar. Pilih Yes untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pilih No untuk kembali mem-partisi. Pilihlah Yes.

Proses Installasi Sistem Dasar

  • Proses pengaturan partisi diterapkan ke dalam harddisk.


  • Tunggulah beberapa saat, sistem dasar sedang di muat.

Pengaturan User dan Password

  • Masukkan nama anda sebagai informasi user pada ubuntu.

  • Secara otomatis, ubuntu akan memilihkan username yang di parsing dari Nama Anda. Jika anda memilih untuk menggunakan username yang lain, silahkan diubah.

  • Berikan password untuk username yang anda gunakan

  • Masukkan password sekali lagi untuk verfikasi password anda

  • Anda akan ditanyakan, apakah data-data anda ingin dibuat sangat privasi atau tidak. Secara default, anda dapat memilih No

Proses Installasi

  • Silahkan tunggu proses Installasi ini sekitar 30 hingga 50 menit

  • Jika jam pada BIOS dan jam pada sistem berbeda, anda dapat memilih Yes. Jika anda ingin jam pada sistem Ubuntu sama dengan jam pada BIOS, maka pilihlah No. Dalam hal ini, pilihlah No

  • Installasi selesai. Pilih Continue untuk merestart dan masuk ke sistem terinstall.
i